hello my name made ​​Suradnyana, here is a very nice vacation spot ever

HIBURAN

       Pelabuhan Celukan Bawang membuka kesempatan untuk pemerataan pengembangan sektor pariwisata di Bali salah satunya seperti berikut, dengan kedatangan kapal pesiar “Seabourn Legend” di pelabuhan ini. Pelabuhan ini bertempat di Gerokgak, Buleleng. “Kehadiran kapal pesiar eksklusif adalah bagian dari pemerataan pariwisata di pulau ini,” kata Managing Director of Destination Asia Tour and Travel, Sedia Yasa.
                         
   
       Selama ini, sektor pariwisata masih berpusat di sisi selatan Bali,  yaitu sekitar Denpasar, Badung. Kedatangan kapal pesiar ini membawa 212 wisatawan dari Singapura sementara itu ingin juga menyatakan kesempatan yang sama untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah utara Bali. “Selain menjadi bagian dari pemerataan pariwisata, kedatangan kapal pesiar ini akan memberikan kontribusi untuk kesejahteraan orang Buleleng ” kata Sedia Yasa.

       Pelabuhan Celukan Bawang pada awalnya hanya berfungsi sebagai tempat transit bagi kapal kargo. Saat ini PT. Pelindo dan pemerintah Buleleng mengembangkan pelabuhan ini untuk pelabuhan transit kapal pesiar. Upaya ini kemudian memajukan fasilitas pelabuhan dengan memperlebar pelabuhan sampai 250 meter. Hal ini bertujuan untuk memenuhi standar internasional pelayaran pelabuhan. Kehadiran “Seaborn Legend” telah disambut oleh Bupati Buleleng Putu Bagiada dengan tim manajemen Cabang PT Pelindo Celukan Bawang.

       Para wisatawan berkeliling sekitar 10 jam di pulau ini termasuk menyaksikan pembuatan obat alami di pabrik Gede Ngurah Wididana atau Pak Oles di Desa Munduk. Kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Benoa, Denpasar dan tujuan lain di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. “Hal ini menjadi saat yang baik untuk mempromosikan potensi wisata daerah utara di Bali,” kata Kepala Divisi Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Putu Tastra Wijaya.

                             
                                

     Denpasar (Antara Bali) - Pelabuhan Celukan Bawang membuka kesempatan atas terwujudnya pemerataan pembangunan sektor pariwisata di Bali menyusul bersandarnya kapal pesiar "Seabourn Legend" di pelabuhan yang berlokasi di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng itu, Minggu (22/1).

"Kehadiran kapal pesiar mewah itu merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan pariwisata di Pulau Dewata," kata Managing Director Destination Asia Tour and Travel, Sedia Yasa, di Denpasar, Senin.

Pria yang memfasilitasi kedatangan "Seabourn Legend" ke Kabupaten Buleleng itu mengemukakan bahwa selama ini pembangunan pariwisata masih terpusat di kawasan selatan Pulau Bali atau sekitar Kota Denpasar-Kabupaten Badung.

Dengan singgahnya kapal pesiar yang mengangkut 212 wisatawan dari Singapura itu dia berharap kawasan utara Pulau Bali dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam pembangunan sektor pariwisata.

"Selain sebagai upaya pemerataan, kedatangan kapal pesiar itu kita harapkan dapat mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng," kata Sedia Yasa.

Pelabuhan Celukan Bawang yang semula hanya berfungsi sebagai pelabuhan bongkar-muat kapal barang, belakangan oleh PT Pelindo dan Pemkab Buleleng dikembangkan menjadi tujuan sandar kapal pesiar.

Upaya tersebut dilakukan dengan memperbaiki fasilitas pelabuhan, di antaranya memperluas dermaga dari 150 meter menjadi 250 meter, sehingga memenuhi standar internasional sebagai pelabuhan kapal pesiar.

Kehadiran wisatawan yang menumpang Kapal "Seaborn Legend" di Pelabuhan Celukan Bawang, Minggu (22/1), disambut Bupati Buleleng Putu Bagiada bersama jajaran dan pihak manajemen PT Pelindo Cabang Celukan Bawang.

Setelah berwisata sekitar 10 jam, termasuk melihat pembuatan obat-obatan alamiah milik Gede Ngurah Wididana atau Pak Oles di Desa Munduk, untuk kemudian melanjutkan perjalanan  menuju Pelabuhan Benoa, Denpasar, dan tempat tujuan lain di NTB serta NTT.

"Ini merupakan momen yang sangat baik dalam mempromosikan potensi wisata wilayah utara Bali," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, I Putu Tastra Wijaya, sebagaimana ditirukan Kepala Biro Humas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, Amos Lillo.(*/T007)

Read more

PESONA CELUKAN BAWANG


      Pesona keindahan Bali Utara tampaknya semakin dilirik dunia Internasional. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Buleleng sebagai salah satu tujuan wisata Kapal Pesiar MV Seabourne Legend yang melakukan tour Indonesia.

      Kapal pesiar yang mengangkut 212 orang penumpang tersebut merapat di Dermaga Pelabuhan Buleleng Minggu (22/01/2012). Seabourne Legend bersandar di PELABUHAN CELUKAN BAWANG selama 10 jam, sebelum melanjutkan perjalanan menuju, Lembar, Benoa, Tanah Ampo, Gili Trawangan, Kupang, Larantuka, Waingapu, Sumba, Pulau Komodo dan kembali ke Singapura.

                             
      Kedatangan kapal pesiar dengan panjang (LOA) 135 meter dan bobot (GT) 10.000 Ton serta draft 6,6 meter tersebut menjadi catatan sejarah bagi Buleleng. Pasalnya baru kali ini sebuah kapal pesiar bersandar di kawasan Bali Utara. Momen ini disambut antusias Pemerintah dan masyarakat Buleleng dengan menyambut kedatangan para tamu untuk mengikuti city tour. Para penumpang kapal pesiar diajak mengunjungi beberapa obyek pariwisata Buleleng seperti Vihara Banjar, Gedong Kertya, Air Terjun Gitgit dan beberapa obyek wisata alam lainnya.

     Persiapan matang disiapkan PT. Pelabuhan Indonesia III cabang CELUKAN BAWANG bersama Pemkab Buleleng. Bahkan Bupati Buleleng, Putu Bagiada didampingi GM Pelindo Poniman langsung menyambut tamu kapal berbendera Bahama tersebu.

” Pada dasarnya meskipun secara umum pelabuhan celukan bawang dikenal sebagai pelabuhan bongkar muat barang, namun satu-satunya pelabuhan di Bali Utara tersebut memenuhi standar berlabuhnya kapal pesiar, “ ungkap Bupati Bagiada.

“Dari hasil survey, PELABUHAN CELUKAN BAWANG dikategorikan sebagai pelabuhan samudra yang alami dengan memiliki kedalaman dan ombak kecil, sehingga sangat layak untuk kapal bersandar di dermaga,” papar Bagiada.

      Kehadiran MV Seabourne Legend di Bali Utara untuk yang perdana, diharapkan mampu mengundang  kapal pesiar yang lain untuk bersandar di CELUKAN BAWANG. Untuk mendukung hal ini, Pemkab Buleleng bekerjasama dengan Pelindo mengupayakan pembangunan fasilitas dermaga yang saat ini sepanjang 150 Meter nantinya akan diperluas bertahap hingga menjadi 250 Meter. (bim)
  Berikut adalah gambaran dari PELABUHAN CELUKAN BAWANG;
              
                           
                   
Itulah beberapa informasi tentang PELABUHAN CELUKAN BAWANG, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Read more